Rabu, 03 Juni 2009

Malam yang penuh tanda tanya


Malam yang penuh tanda tanya..

Saat ku tulis posting ini jam menunjukkan 1.35 pagi..ya memang dengan agak sedikit terkantuk-kantuk tapi tak menghalangi jari jemari ini untuk bermain diatas tombol-tombol keyboard komputerku.
Seharusnya ku sendiri tak perlu mencantumkan judul seperti diatas..tapi apa daya memang yang sedang kurasakan saat ini adanya seperti ini..."PENUH TANDA TANYA"


Ku hanya ingin tahu sebenarnya apa yang DIA rasakan saat ini, disaat hati ini telah terukir dengan nama yang telah membawa diri ini ke dalam mimpi-mimpiku di alam sadar.

Ku hanya ingin satu jawaban yang dapat mengangkat mimpi-mimpi ini ke dunia dengan keindahan dan kebahagiaan yang dapat kurasakan bersama dengannya.


Mungkin dengan kata-kata berikut dapat memberiku inspirasi untuk melangkah ke depan ...


Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar